WISATA INDONESIA | Ni Luh Puspa atau yang memiliki nama asli Ni Luh Enik Ermawati ditunjuk sebagai Wakil Menteri Pariwisata pada kabinet Merah Putih pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
“Ni Luh Enik Ermawati, Wakil Menteri Pariwisata,” kata Prabowo kala mengumumkan di Istana Kepresidenan, Senin (20/10/2024).
Ni Luh Puspa merupakan presenter di salah satu televisi swasta. Namanya terendus dalam radar kabinet sejak kedatangannya pada acara pembekalan calon menteri dan wakil menteri di Padepokan Garuda Yaksa, Kamis (17/10/2024).
Ni Luh Puspa lahir di Singaraja, Bali pada 1986. Ia aktif di media sosial dengan akun Instagram @niluhpuspa dan Tiktok @ni.luh.puspa.
Mengutip detikBali, ia berasal dari keluarga yang sederhana. Keluarganya mengikuti program transmigrasi ke Sulawesi. Namun, saat Ni Luh Puspa berusia 7 tahun, keluarganya kembali ke Bali.
Sebagai anak pertama dari tiga bersaudara, ia berada dalam asuhan kakek dan neneknya.
Sementara sebelum terjun ke jurnalistik, Ni Luh telah menggeluti berbagai jenis pekerjaan untuk membantu keluarga. Saat SMA, ia sempat bekerja sebagai asisten rumah tangga (ART) dan disebut sempat mengorbankan beasiswa kuliah demi membantu sekolah sang adik.
Pekerjaan lain seperti sales keliling, cleaning service pun sempat ia geluti. Kemudian ia bisa menabung hingga kuliah dan mendapatkan pekerjaan yang lebih baik.
Karir jurnalistik
Awal karir jurnalistik bermula saat ia magang di sebuah radio lokal di Makassar pada 2010. Dari sana ia mulai mendalami dunia media massa.
2012 pun menjadi momentum karirnya saat ia bergabung menjadi presenter di sebuah saluran TV di Makassar. Seraya bekerja, ia pun melanjutkan pendidikan di STIE Nobel Indonesia Makassar dan menyelesaikannya pada 2016.
Pada 2018, ia akhirnya tergabung di Kompas TV dan membuat namanya semakin dikenal. Ia pun diberikan kesempatan membawakan program dengan namanya sendiri, NI LUH, yang di dalamnya membahas berbagai isu sosial, politik, dan budaya.
Dalam wawancaranya, Ia mengaku dihubungi mendadak oleh ajudan Prabowo, Mayor Teddy, sehari sebelum acara pembekalan. []