WISATA INDONESIA | Hai Sobat Wisata! Kali ini kita akan kulik salah seorang tour leader muda dari Yogyakarta. Namanya Rismawan Puspito Ajie. Rismawan kelahiran Kota Pekalongan 16 November 1997.
Sebelum menggeluti dunia traveling, Rismawan aktif di sebuah komunitas bis yaitu Bismania Community. Saat itu, ibunya yang sering mengajaknya wisata acara kantor yang kebetulan bironya sudah menjadi langganan.
“Saat itulah saya mulai mempunyai keinginan ingin mencoba menjadi tour leader,” ungkapnya kepada Wisata Indonesia, Sabtu (26/10).
Saat itu, Rismawan masih kuliah semester 4 di Institut Widya Pratama Pekalongan tahun 2019.
Rismawan mengatakan, sebelum menekuni dunia tour leader ia sempat menjadi bagian dokumentasi yang tugasnya motret menggunakan kamera di sebuah perjalanan yang saat itu ada trip ke Bandung.
Melihat aktivitas tour leader yang menyenangkan, Rismawan pun mencoba belajar menjadi tour leader secara otodidak melalui youtube.
“Kemudian saya iseng post di facebook di grup community tour leader dan tour guide, saat itu saya langsung dapat tawaran perjalanan pertama saya memandu acara ziarah wali di Jawa Timur, di pesantren di Pekalongan, selain itu juga ke Yogjakarta menjadi tour leader trip mania,” ungkapnya.
Pengalaman paling berkesan saat menjadi tour leader adalah bertemu dengan wanita yang sampai sekarang menjadi pacarnya melalui tour leader. “Saya pas waktu acara buka bersama di Masjid Agung Semarang dan pada saat itu acara tersebut memang membawa bus,” ujarnya.
Susah senang menjadi tour leader selalu dialami oleh Sebagian besar tour leader. Salah satunya kisah pahit menjadi tour leader tidak dibayar oleh biro perjalanan yang menyewa saya. “Ya saya anggap itu bagian dari perjalanan saya menekuni tour leader ini,” ungkapnya.
Rismawan mengakui, perjalanan terjauh menjadi tour leader saat ini adalah perjalanan Kepulauan Seribu dan Gili Ketapang. “Bila ada yang ingin mengajak saya menjadi tour leader lebih jauh lagi, saya siap,” paparnya.
Tantangan menjadi tour leader adalah menumbuhkan keberanian berada di depan para anggota yang menjadi tanggungjawabnya. Selain itu tantangan public speaking yang harus terus diasah agar komunikasi lancar dan terakhir memberikan pelayanan yang maksimal untuk group.
Untuk menumbuhkan keberanian, tambah Rismawan, dengan cara santai dan rileks ketika bertemu orang baru dengan senyum dan sapa. “Untuk public speaking pasti awal-awal akan grogi atau cuma ao ao itu juga harus belajar dengan cara belajar dengan teman dan teman itu menjadi audiensnya dan anggap saja itu rombongan,” ujarnya.
Berikutnya adalah memberikan pelayanan maksimal kepada group traveling. “Jadi TL tetep harus melayani rombongan dengan senyum dan juga kalau bisa dibikin asyik misalnya diajak nyanyi ditawari minum, kalau bisnya ada fasilitas dispenser,” paparnya.
Saat ini, Rismawan aktif menjadi freelance tour leader. Ia selalu siap untuk dihubungi oleh siapa saja yang membutuhkan jasa tour leader ke destinasi wisata. Kontak bisa di nomor Whatsapp 0812-2816-6339.
Rismawan berpesan kepada para tour leader untuk tetap semangat dalam kondisi apapun jangan menyerah dan apabila ada kesalahan dalam pelayanan selama perjalanan setelah trip, evaluasi supaya apabila ada tawaran trip bisa menjadi yang lebih baik daripada pelayanan sebelumnya.
About Wisata di Indonesia
Wisata di Indonesia merupakan informasi online seputar wisata di Indonesia. Mulai dari destinasi, kuliner, pegiat pariwisata, agen travel, tour leader, tour guide, wisatawan, transportasi, wisata halal, wisata reliji, dan tips. Bila website ini bermanfaat, yuk berbagi dengan yang lain dengan share link ini. Untuk kerjasama, silahkan hubungi kami di email di admin@wisatadiindonesia.com.
